Ekspansi eksternal
Di sisi lain, ada ekspansi eksternal yang tentunya membutuhkan keterlibatan pihak luar (perusahaan atau bisnis lainnya) demi mencapai kesuksesan bisnis. Beberapa bentuk ekspansi yang melibatkan pihak di luar perusahaan inti dapat dibagi lagi dalam beberapa jenis. Berikut penjelasan yang lebih lengkap mengenai hal ini.
Salah satu contoh ekspansi eksternal bisnis yang pertama adalah merger, yaitu tindakan penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu identitas yang baru maupun tidak sepenuhnya baru. Maksudnya adalah kamu bisa menghilangkan salah satu identitas perusahaan dan menggunakan yang lebih dominan di antara lainnya.
Namun, kamu juga dapat menggabungkan dua identitas tersebut untuk memperoleh identitas baru. Beberapa contoh perusahaan yang menerapkan metode ekspansi eksternal dengan merger adalah Tokopedia dan Gojek. Mereka kemudian menamai identitas barunya dengan nama GoTo per 17 Mei 2021 lalu.
Leveraged buyout adalah istilah yang digunakan ketika sebuah perusahaan membeli perusahaan lain dengan sumber dana terutang. Sebagai contoh, perusahaan A membeli perusahaan B dengan uang pinjaman. Bisa dibilang, kamu tak perlu mengumpulkan modal terlalu lama untuk melakukan ekspansi jenis yang satu ini.
Lalu, nantinya perusahaan A juga bisa melunasi utang tersebut setelah mendapatkan keuntungan dari perusahaan yang telah dibelinya. Namun, bagi kamu yang ingin menerapkan metode ini, sebaiknya pertimbangkan bunga pinjaman yang akan dibebankan kepada kamu. Pastikan bahwa keuntungan perusahaan bisa membayar utang sekaligus dengan bunganya.
Berbeda dengan akuisisi, ini merupakan teknik ekspansi usaha yang dilakukan dengan cara membeli sebagian atau keseluruhan saham dari perusahaan lain. Dengan memiliki kuasa atas saham di perusahaan tertentu, kamu pun dapat mengontrol atau mengambil keputusan yang dapat memengaruhi keberlangsungan usaha tersebut.
Umumnya, tujuan sebuah perusahaan mengakuisisi perusahaan lain adalah untuk meningkatkan jumlah pendapatan di sektor lain. Maka, tidak heran bila peristiwa akuisisi ini bisa dilakukan lintas bidang usaha, misalnya yang awalnya kamu menggeluti bidang telekomunikasi, tapi akhirnya turut membeli saham di perusahaan kecantikan.
Selanjutnya, ada joint venture yang mungkin bisa dibilang paling mirip dengan merger. Perbedaannya terletak pada pembentukan identitas baru yang tidak bisa didapati dalam ekspansi merger. Jika merger adalah penggabungan dua perusahaan, joint venture lebih kepada membuat bisnis baru dengan modal bersama, baik antara dua individu maupun dua perusahaan yang sudah beroperasi sebelumnya.
Supaya perusahaan bisa membentuk perusahaan dengan model joint venture, tentu ada Undang-Undang yang mengaturnya. Salah satu peraturan utama yang mengatur tentang hal ini adalah UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Asing. Hasil perusahaan joint venture yang dapat kamu temui, yaitu Indofood dan Nestle dengan nama PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia yang berfokus pada penjualan produk bumbu masakan.
Franchising mungkin menjadi salah satu cara ekspansi usaha yang sudah tidak asing lagi di telinga kamu. Saat sebuah perusahaan sukses menarik hati konsumen, biasanya mereka akan membuka kesempatan franchise yang keuntungannya dibagi antara pemilik perusahaan dan pemilik cabang franchise tersebut.
Jenis ekspansi yang satu ini juga bisa dibilang lebih sederhana bila dilihat dari sudut pkamung pembuka cabang. Sebab, mereka bisa menggunakan identitas merek, menerima supply barang, dan menerapkan stkamur kualitas produk yang sudah terbukti sukses di perusahaan induk. Sehingga, pebisnis franchise hanya perlu mencari lokasi usaha dan merekrut karyawan terbaik.
Terakhir, ada jenis ekspansi pasar yang tujuannya adalah untuk memperluas target market bisnis. Cara penerapannya bisa dilakukan dengan membuka cabang di daerah yang sepenuhnya baru atau jauh dari jangkauan toko induknya. Keuntungan menerapkan ekspansi pasar tentunya dapat memperluas target market dan mendiversifikasi risiko kerugian bisnis kamu di tempat lain atau pada produk tertentu.
Baca juga: Joint Venture adalah Strategi Menguntungkan? Ketahui Dulu Penjelasan Lengkapnya Ini
Tujuan Utama Ekspansi Bisnis
Di atas sudah disebutkan bahwa tujuan utama ekspansi bisnis adalah untuk meningkatkan keuntungan, tetapi masih ada beberapa maksud lain dari perluasan ini. Simak selengkapnya!
Diversifikasi Produk atau Layanan
Ekspansi juga memungkinkan diversifikasi produk atau layanan, yang membantu mengurangi risiko dan meningkatkan potensi pendapatan.
Arti Ekspansi Dalam Bidang Ekonomi dan Bisnis
Jika sebelumnya kita sudah membahas bersama tentang arti ekspansi secara umum dan pada beberapa bidang ilmu pengetahuan lain. Saat ini kita akan membahas ekspansi pada bidang ilmu ekonomi dan bisnis. Hal ini sangat penting untuk dipahami para pebisnis pemula yang belum memahami istilah ini secara lebih mendalam.
Strategi Ekspansi Bisnis
Untuk melakukan ekspansi, harus disesuaikan dengan tipe bisnis yang dijalankan. Berikut ini adalah beberapa strategi ekspansi bisnis yang banyak digunakan.
Pada dasarnya, penetrasi pasar adalah persentase populasi konsumen yang bisa mengakses produk atau jasa bisnis kamu. Jika bisnis kamu memiliki segmentasi pasar tertentu, maka bisa ditingkatkan jumlah konsumen yang ada pada segmen tersebut.
Salah satu caranya adalah dengan memasarkan langsung produk ke pelanggan potensial yang belum menjadi konsumen. Incar calon konsumen yang tepat agar strategi ini berhasil.
Salah satu faktor ekspansi adalah strategi pemasaran dan promosi yang solid. Dengan begitu, bisnis bisa memaksimalkan nilainya di pasar. Karena itu, loyalitas konsumen sangat penting untuk dibangun. Jadi tidak hanya sekedar menjual produk, tapi juga berusaha memuaskan apa yang diinginkan konsumen.
Salah satu caranya adalah dengan membangun hubungan yang baik dengan konsumen, baik itu melalui customer service yang baik hingga situs yang terpercaya agar sebuah bisnis bisa memasarkan produk dan layanannya dengan baik.
Arti Ekspansi: Pengertian, Jenis, dan Tahapan Ekspansi Bisnis
Istilah ekspansi ini sudah sangat sering digunakan dalam beberapa bidang ilmu, contohnya saja seperti pada bidang ilmu ekonomi, fisika, hingga ilmu politik. Lantas apa sih arti ekspansi itu sendiri? Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas pengertian ekspansi, lengkap dengan jenis, dan tahapan dalam melakukan ekspansi bisnis. Untuk itu, baca terus artikel ini hingga selesai.
Arti ekspansi secara umum adalah sebuah tindakan atau proses yang dikerjakan agar sesuatunya bisa menjadi lebih luas atau besar. Pada dasarnya, ekspansi itu sendiri diambil dari kata expandere yang kemudian diserap dalam bahasa Inggris menjadi expansion yang memiliki arti menyebar.
Jika diambil dari kamus bahasa Cambridge Dictionary, maka arti ekspansi adalah suatu usaha dalam menambah ukuran jumlah atau kepentingan tertentu. Sederhananya, arti ekspansi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membuat hal yang dimaksud menjadi meningkat atau lebih besar.
Disisi lain, jika diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, maka ada beberapa arti ekspansi, tergantung pada bidang ilmu apa atau konteks apa yang sedang dibahas. Dalam bidang ekonomi, maka arti ekspansi adalah suatu upaya perluasan peredaran mata uang ke beberapa sirkulasi. Dalam ilmu fisika, arti ekspansi adalah suatu proses pemuaian.
Sedangkan dalam ilmu politik, arit ekspansi adalah suatu upaya perluasan wilayah yang dilakukan suatu wilayah dengan cara menduduki secara sebagian atau keseluruhan wilayah negara lainnya.
Baca juga: Perusahaan Tbk adalah: Pengertian, Karakteristik, dan Cara Menjadi Perusahaan Tbk
Strategi Ekspansi yang Tepat
Memiliki strategi ekspansi yang tepat adalah kunci. Anda perlu mempertimbangkan apakah Anda akan memasuki pasar global melalui ekspansi organik, akuisisi, atau kemitraan. Setiap strategi memiliki risiko dan manfaatnya sendiri.
Tujuan Ekspansi Bisnis
Ekspansi usaha adalah salah satu cara untuk mengembangkan bisnis dan mengumpulkan modal lebih banyak untuk para pemegang sahamnya. Ada beberapa tujuan yang bisa dicapai dengan melakukan ekspansi bisnis. Beberapa tujuan ekspansi perusahaan adalah:
Strategi Ekspansi Bisnis agar Sukses
Setelah mengetahui berbagai macam bentuk ekspansi bisnis, kini saatnya untuk mematangkan rencana kamu dengan menyimak beberapa strategi ekspansi usaha agar sukses.
Risiko Ekspansi Bisnis
Saat melakukan ekspansi bisnis, tentu ada risiko yang juga harus siap dihadapi oleh kamu sebagai pebisnis. Ini dia beberapa risiko ekspansi bisnis yang perlu diwaspadai: